Rumah keranjang adalah sebuah replika dari Longaberger Medium Market Basket. Hanya saja, jika biasanya replika berukuran lebih kecil, replika Rumah Keranjang ini 160 kali lebih besar dari aslinya.
Sebenarnya, Rumah Keranjang bukanlah sebuah rumah. Gedung berbentuk keranjang ini adalah kantor pusat Longaberger Company. Perusahaan itu sendirilah yang mendesain eksterior serta interior bangunan ini.
Proses konstruksinya membutuhkan waktu lebih dari dua tahun. Pemancangan tiang pertamanya dilakukanpada Oktober 1995 dan karyawan mulai pindah ke kantor ini pada 9 Desember 1997.
2. Voglreiter Auto Residence, Jerman
2. Voglreiter Auto Residence, Jerman
Jerman Rumah berbentuk mobil ini didesain oleh arsitek Mark Voglreiter. Anda dapat menemukannya di perbatasan cagar alam Gnigl dekat Salzburg, Austria.
Pada awalnya, sang pemilik membeli sebuah rumah sudut bertipe rumah pinggiran di tahun 70-an. Ia ingin memperbarui dan merenovasi rumah beserta seluruh strukturnya.
Selain unik, rumah ini juga memiliki teknologi untuk mengurangi penggunaan energi. Sistem pemanas dan insulasi rumah ini secara khusus mengoptimalisasikan teknologi hemat energi.
3. Rumah Batu di Guimarães, Portugal
Jika Anda menyukai film kartun 'Flintstones', Anda mungkin akan bermimpi tinggal di tempat ini. Rumah yang ada di daerah Guimarães, Portugal, ini tampak luar biasa. Rumah ini seakan menyatu dengan keadaan alam di dekitarnya.
4. Rumah Terbalik Syzmbark, Polandia
Seorang desainer sekaligus filantropis, Daniel Czapiewski, membuat Rumah Terbalik ini sebagai pernyataan mengenai komunisme dan keadaan dunia saat ini. Pembuatan rumah unik yang memiliki filosofi mendalam ini memakan waktu 114 hari. Ini lima kali lebih lama dari perkirannya lantaran para pekerja sempat merasa tidak enak badan saat mengerjakannya.
Usut punya usut, para pengunjung yang pengunjungi rumah ini juga merasakan sakit yang sama dengan para pekerja. Apakah ini ada hubungannya dengan hal gaib? Atau, hanya karena lingkungan sekitarnya kurang sehat? Sampai saat ini, belum ada yang dapat membuktikannya!
5. Rumah Spiral – Ramat Gan, Israel
Bentuk spiral di rumah ini sekilas mengingatkan kita pada perosotan air yang ada di waterpark. Zvi Hecker adalah sang arsitek di balik rumah spiral ini. Ia memulai konstruksinya pada 1984 dan menyelesaikannya pada 1990.
Rumah spiral ini terbuat dari beton dengan fasad plaster, kaca merah muda, pecahan batu, dan timah bergelombang. Letaknya di lereng bukit, dan tampak lebih menjulang dari rumah-rumah lain di sekitarnya.
Bicara mengenai bentuk rumah ini, Anda tidak akan menemukan atap di atas berandanya. Jadi, lebih baik jangan keluar rumah di hari hujan.
6. Rumah Gelembung di Cannes, Perancis
Antti Lovag mendesain Rumah Gelembung ini pada 1975 untuk seorang pengusaha asal Perancis, Pierre Bernard. Rumah ini terjual pada 1989 kepada desainer fesyen, Pierre Cardin. Rumah sebesar 1200 meter persegi ini berisi sepuluh suite besar yang masing-masing didekorasi oleh seniman berbeda.
7. The Crooked House di Sopot, Polandia
Arsitek yang merancang gedung ini mendasarkan desainnya pada lukisan Jan Marcin Szancer dan Per Dahlberg. Szancer adalah pelukis dan ilustrator buku anak asal Polandia, sedangkan Per Dahlberg adalah pelukis Swedia yang tinggal di Sopot.
8. Rumah Tipis, Brazil
Rumah milik Helenita Queiroz Grave Minho di Madre de Deus, Brazil, ini hanya selebar satu meter dengan tinggi sepuluh meter. Untuk memasukkan perabotan ke dalam rumah, keluarga Helenita yang terdiri dari suami, tiga anak, ibu dan saudara perempuannya, ia harus membongkar-pasang perabotan mereka. Ketika mendesain rumah ini, Helenita sedang tidak memiliki pekerjaan.
9. Hang Nga House Dalat, Vietnam
Sang arsitek, Dang Viet Nga, melengkapi rumah ini dengan tangga beton, lorong, dan rumah dengan tema-tema unik seperti ruang minum teh dengan jerapah beton, dan juga kepala ikan yang menjulang ke angkasa.
10. Rumah Terowongan, Houston, Texas, AS
